“Kita melihat situasi kondisi cuaca yang masih belum stabil. Artinya masih saja panas dan hujan yang bisa saja mendadak banjir,” ujar Al Haris.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat, dalam menghadapi ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Apel kesiapsiagaan ini diakhiri dengan pemeriksaan pasukan dan peralatan oleh Pangdam serta Gubernur Jambi, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat dari ancaman Karhutla.







