Prof. Fauzi juga menegaskan bahwa tidak ada mahasiswa Unja yang terluka selama aksi berlangsung. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa komunikasi yang baik antara rektorat dan mahasiswa mampu menciptakan suasana unjuk rasa yang sehat dan produktif.
“Kami hanya bisa membantu dari mahasiswa BEM Unja, laporan tadi malam lebih kurang tiga ratus orang. Kalau BEM lain kita tidak terpantau, berapa yang diturunkan,” pungkasnya.