Hanya saja, dalam pengalihan status ini. Pemprov Jambi terlebih dahulu berkoordinasi dengan BPBD, Kementerian, serta pihak terkait yang terlibat dalam mengantisipasi karhutla.
“Persiapan harus kita lakukan, kita juga masih membutuhkan koordinasi lebih lanjut antara BPBD dan Kementerian yang selalu mensupport kegiatan terutamanya water booming,” jelas Sudirman.
Dirinya mengungkapkan, apabila status karhutla ini berkahir. Maka, anggaran yang akan direalisasikan juga harus diselesaikan.
“Pengakhiran status karhutla ini berkorelasi dengan alokasi anggaran yang akan di realisasikan, kalau status karhutlanya selesai. Maka, anggarannya juga harus selesai,” ungkapnya.