VOJNEWS.ID – Ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam persatuan guru pendidikan agama Islam (PAI) se-Kabupaten Merangin menggelar aksi damai di gedung DPRD Merangin.
Kedatangan ratusan guru honorer ke gedung Dewan tersebut guna mempertanyakan kejelasan nasibnya yang tidak mendapatkan formasi pasca pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kabupaten Merangin pada 10 Januari 2025 lalu.
Setelah menyampaikan aspirasinya, puluhan perwakilan persatuan guru PAI itu diperbolehkan masuk untuk audiensi di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar), diterima Wakil Ketua DPRD Merangin Herman Efendi, Pt Sekwan Hj Siti Aminah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Henizor dan Kabid GTK Rafdi, Sekretaris BKPSDMD Joni Setiawan, Kabid Kepegawaian Affan dan Endi.
“Bagaimana nasib kami ini Pak, apakah tidak ada solusi selain paruh waktu, kami ini sudah lama mengabdi,”ujar salah seorang guru honorer saat audiensi, Kamis (23/1/2025).
“Tolong prioritaskan kami yang sudah belasan tahun mengabdi pak Dewan,”tambahnya.