“Justru, Presiden Prabowo Subianto lah yang kemudian membuat kebijakan agar PPN12% menyasar barang-barang mewah, bukan seperti yang diisukan bahwa akan menaikkan pajak secara keseluruhan tanpa memperhatikan latar sosio-ekonomi masyarakat,” kata Rocky.
Rocky Candra pun berpesan kepada masyarakat agar tidak serta merta menelan disinformasi terkait kinerja Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini menurutnya merupakan konsekuensi visi kepemimpinan Presiden Prabowo yang mengganggu kenyamanan oknum-oknum tertentu atas kondisi terpuruknya Indonesia.
“Termasuk drama jelang kenaikan PPN 12% ini. Seperti pepatah ‘lempar batu sembunyi tangan’,” kata Rocky.
Rocky menambahkan, membangun Indonesia tidak mudah. Selalu saja ada kalangan tertentu yang tidak ingin melihat perbaikan Indonesia.
“Pak Prabowo sudah kenyang difitnah sana-sini. Beliau mau memberi Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak Indonesia, difitnah macam-macam. Mau melakukan hilirisasi agar kita jadi bangsa yang mandiri, eh, dimusuhi. Tapi, kita harus optimis Indonesia akan terus menjadi baik di bawah Presiden Prabowo,” kata Anggota Legislatif asal Dapil Jambi itu.