Ia juga berharap agar sidak tersebut tidak menjadi langkah simbolis semata, melainkan diikuti dengan tindakan tegas dan solusi cepat atas persoalan yang dikeluhkan warga.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara, menyampaikan bahwa pihaknya tengah merencanakan pengadaan genset sebagai langkah antisipasi pemadaman listrik. Proses pengadaan tersebut diperkirakan memerlukan waktu sekitar tiga bulan.
Dwike mengakui bahwa gangguan aliran air bersih sempat memengaruhi kurang dari 10.000 pelanggan. Sementara hingga Maret 2025, jumlah total sambungan pelanggan mencapai sekitar 105.400, dengan cakupan layanan administrasi mencakup sekitar 65 persen dari penduduk Kota Jambi.