Awal mula kasus ini terjadi sata pelaku mengajak korban bermain di sekitaran sekolah. Saat pelaku ingin melancarkan aksinya, perbuatan itu justru ketahuan oleh salah satu warga setempat.
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku berinisial B (12) ini sudah melakukan aksinya lebih dari dua kali.