VOJNEWS.ID – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Zulkifli Linus, meluapkan kekecewaannya terhadap Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Jambi. Ia menilai pihak sekolah tidak menunjukkan tanggung jawab moral maupun administratif atas kasus kekerasan yang menimpa salah satu siswa di dalam ruang kelas beberapa waktu silam.
Peristiwa ini memicu sorotan publik lantaran dugaan penganiayaan tersebut dilakukan oleh orang tua siswa lain, tepat di hadapan guru dan peserta didik lain saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
“Saya sangat menyayangkan belum ada informasi dari Kepsek SMKN 1 Kota Jambi, saya minta Dinas Pendidikan menanyakan tragedi ini. Apalagi tragedi ini dari tahun lalu,” tegas Zulkifli Linus, Sabtu (25/10/2025).
Zulkifli Linus menilai, sikap diam pihak sekolah menunjukkan lemahnya tanggung jawab lembaga pendidikan dalam melindungi siswa di bawah naungannya. Ia mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk tidak menutup mata dan segera mengambil langkah tegas.
“Terkait tragedi ini kalau bisa diselesaikan secara kekeluargaan kenapa tidak, tapi kalau tidak ada langkah konkret dari Dinas Pendidikan maupun pihak sekolah silahkan tempuh jalur hukum. Apalagi pemberitahuannya terdapat visum di bagian tubuh korban,” ujar Zulkifli Linus.
Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polresta Jambi sejak Agustus 2024, dan kini memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jambi. Namun selama lebih dari satu tahun berlalu, pihak sekolah tetap bungkam dan tak pernah memberi penjelasan kepada publik.
