VOJNEWS.ID, JAMBI – Peredaran rokok tanpa pita cukai yang diduga ilegal tampaknya masih sulit diberantas di Provinsi Jambi. Dari hasil penelusuran lapangan, salah satu merek yang kerap dijumpai adalah rokok merek Slava, yang dengan mudah ditemukan mulai dari pinggiran Kota Jambi hingga pelosok desa di Kabupaten Muaro Jambi.
Keberadaan rokok tanpa cukai ini seolah-olah luput dari pengawasan aparat berwenang. Tidak ada tanda-tanda penindakan tegas, meski produk tersebut secara nyata beredar luas di masyarakat.
Investigasi media ini menemukan bahwa rokok merek Slava beredar dalam dua varian, ada yang sama sekali tanpa pita cukai, dan ada pula yang menggunakan pita cukai. Namun, pada kemasan berpita cukai, hanya 12 batang dari total 20 batang yang tercatat dan dibebankan cukainya, sisanya tidak.
Seorang konsumen yang ditemui di lapangan mengakui, selisih harga antara rokok Slava berpita cukai dan yang tidak berkisar antara Rp2.000 hingga Rp4.000. Namun menurutnya, meski ada pita cukai, keberadaannya hanya formalitas semata.
Media ini juga telah menelusuri bahwa rokok merek slava ini diedarkan oleh kordinator lapangan berinisial Y yang di bawahnya dipegang oleh kaki tangan dalam penyuplaian ke Distributor toko hingga ke toko kecil di pelosok kota dan desa.
