“Inikan kaitannya dengan investasi yang sudah lama,” tutup Sudirman.
Humas PT SAS, Ibnu Ziyadi, menyampaikan bahwa kekhawatiran masyarakat, khususnya soal dampak lingkungan, menjadi perhatian utama.
“Dalam konsep pembangunan kita kan tidak terlepas dari ketentuan yang ada di Amdal, kami sangat mengacu kesitu,” katanya.
Terkait keluhan warga mengenai banjir saat hujan deras, Ibnu menjelaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kondisi sedimentasi rawa yang memang sudah menipis. Sebagai solusi, perusahaan berencana membangun infrastruktur penunjang seperti kolam retensi dan sistem drainase yang lebih baik.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi dijadwalkan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang mempertemukan semua pihak terkait pada hari ini, namun sampai artikel diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Ketua Komisi maupun Pimpinan.