VOJNEWS.ID – Harapan masyarakat di tiga wilayah Provinsi Jambi untuk segera memiliki pemerintahan daerah sendiri semakin membuncah. Pemerintah Provinsi Jambi kini tengah menanti kepastian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kelanjutan usulan pemekaran tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Kabupaten Tabir Raya, Kota Bungo, dan Kabupaten Kerinci Ilir.
Setelah moratorium pemekaran wilayah resmi dicabut pasca Pilkada terakhir, asa pun kembali menguat. Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi, Lutfiah, menyebut bahwa pihaknya telah mengantongi seluruh dokumen pendukung dan tinggal menunggu keputusan dari pusat.
“Moratorium atau penangguhan pemekaran wilayah telah berakhir usai pelaksanaan Pilkada lalu. Saat ini kami menunggu tindak lanjut dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri,” ujar Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jambi, Lutfiah, saat ditemui, Rabu (23/07/2025).
Lutfiah menambahkan, dokumen berupa naskah akademik untuk ketiga calon DOB telah rampung dan siap dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI. Dokumen tersebut mencakup kajian menyeluruh tentang potensi daerah, pelayanan publik, hingga kesiapan infrastruktur.
Menurutnya, pemekaran wilayah di Provinsi Jambi bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Pemekaran wilayah di Provinsi Jambi mendesak dilakukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah-daerah yang selama ini masih sulit dijangkau,” jelasnya.
