Hal ini juga diungkapkan pedagang setempat, Ia mengatakan bahwa batubara lewat jalur darat masih beroperasi. Walaupun, Pemprov sudah mengeluarkan Ingub terkait larangan angkutan batubara lewat jalan darat.
“Masih bang, tapi sudah jarang. Kami dak tau jugo jam berapo nyo,” ujar pedagang itu.
Sebelumnya, salah satu masyarakat di provinsi Jambi sudah mulai resah dengan angkutan batubara melalui jalur darat. Sebab, terdapat kemacetan hingga kejadian atau peristiwa yang menganggu kenyamanan masyarakat setempat.
“Mimin cubo tengok jam 1 malam sampe jam 4 subuh mobil baro lewat lah lintas mendalo-simp rimbo,” tulis akun tiktok @Dimas.