Di lokasi pertama, lanjut Maulana, saat dilakukan pengecekan pada 4 sampel MinyaKita ditemukan 1 kemasan dalam botol yang volumenya tidak sesuai dengan kuantitas yang tertera di kemasan.
“Yang mana volumenya kurang 50 ml, kemasan tersebut diproduksi oleh PT Palmyra Prima Nabati dari Medan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kembali melakukan pengecekan di lokasi kedua. Disana, saat dilakukan pengecekan pada 2 kemasan MinyaKita ditemukan 1 kemasan plastik juga volumenya tidak sesuai dengan kuantitas yang tertera di kemasan.
“Yang mana volumenya kurang 40 ml, minyak tersebut diproduksi oleh PT Yorgo Anugrah Nusantara dari Medan,” sebutnya.
Simak Berita Terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti Saluran akses berita VOJNEWS.ID melalui WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VayPnONAojYl0Oykkd0V Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.