VOJNEWS.ID – Ketersediaan beras untuk wilayah provinsi Jambi jelang menghadapi perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) hingga enam bulan kedepan dipastikan aman dan terkendali.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh manajer Scpp perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jambi, Ahmad Faqihudidin, pada Senin (16/12/2024).
Ahmad berpesan, agar masyarakat tidak khawatir atas kehabisan stok dari produk pangan tersebut. Mengingat, saat ini masih terdapat banyak stok gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu yang diperkirakan bertahan hingga bulan Mei tahun 2025 nanti.
“Mengantisipasi hari besar, khususnya Nataru. Dari sisi ketersediaan beras hampir 13.500 ton, aman untuk 6 bulan kedepan. Diluar itu, untuk Minyak Sayur sekitar 30 Ton, tepung terigu 400 Kg, Gula pasir sebanyak 36 ton, dan beras premium 227 ton,” kata Ahmad.
“Untuk harga beras SPHP dijual dengan harga Rp.11.300 perkilo sesuai dengan harga Bulog di bawah HET,” sambungnya.
