VOJNEWS.ID – Kapal wisata Kerinci Sakti yang sudah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi pada tahun 2023 lalu, senilai Rp1,2 milliar dianggap gagal total.
Hal ini dikarenakan kapal tersebut baru saja seminggu beroperasi, namun saat ini kondisi kapal tidak dapat lagi digunakan.
Berdasarkan informasi yang didapat, bagian kapal sudah banyak mengalami kerusakan seperti, mesin kapal, kursi berantakan, dan kayu kapal yang mulai keropos.
Diduga, kapal wisata Kerinci Sakti ini dibuat tidak memenuhi standard operasional prosedur (SOP) untuk pembuatan kapal.
Seorang warga Desa Tanjung Tanah, Herman menjelaskan bahwa kapal ini sudah mulai hilang keseimbangan sebelum diresmikan oleh Gubernur Jambi Al Haris yang didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati Kerinci Asraf.