“Target kita paling lambat Februari selesai,” katanya.
Langkah cepat Gubernur Jambi ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah penghasil migas.
Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hikmah, menyebut percepatan penunjukan lembaga independen sangat penting agar daerah penghasil segera merasakan manfaat ekonomi dari hasil produksi migas.
“Kami kalau masalah ini lebih cepat lebih baik, kalau masalah saham kami dari Tanjung Jabung Timur mengikuti. Dalam kondisi efisiensi ini kami membutuhkan anggaran untuk hidup, harapannya diselesaikan. Kalau tidak perlu open data kami mendukung,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Katamso, juga memberikan apresiasi atas inisiatif Gubernur Jambi tersebut.
“Kami mengapresiasi upaya pak Gubernur untuk percepatan PI ini, kami mendukung pak Gubernur,” ucap Wabup Tanjung Jabung Barat.
Dari pihak perusahaan, Direktur PT Jambi Indoguna Internasional (JII), Ganda Wijaya, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian dan penjajakan terhadap beberapa kandidat lembaga independen yang akan dilibatkan dalam proses perhitungan nilai PI 10 persen tersebut.
“Kami sudah melakukan beberapa kajian untuk mendapatkan lembaga independen, kami sudah mengerucut pada BUMD tersebut. Kita harapkan PT Paleopetro memberikan kinerja yang signifikan untuk wilayah tersebut,” ungkapnya.
