VOJNEWS.ID – Sejumlah barang di gedung baru Bank 9 Jambi yang berlokasi di Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, diduga dibobol oleh orang tak dikenal. Gedung tersebut dibangun menggunakan APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2023 dan rencananya akan diserahkan kepada Bank Jambi sebagai bagian dari penambahan penyertaan modal.
Namun, lemahnya pengawasan menyebabkan sejumlah aset dan barang berharga, seperti instalasi kelistrikan ruangan, hilang akibat pencurian dan perusakan.
Vojnews.id menelusuri ke Pemkot Jambi, ke Bagian umum setda Kota Jambi, dinilai bungkam terkait aset Bank 9 Jambi.
Sementara Kepolisian Resort Jambi Timur, menyampaikan bahwa saat ini terkait laporan pencurian di Gedung Baru Bank 9 Jambi dalam tahap penyelidikan.
“Belum, masih dalam tahap lidik (penyelidikan), gambaran umumnya sudah ada tapi belum pasti,” ujar panit Reskrim Polsek Jambi Timur, Senin (28/4/2025).
Saat ini, Kepolisian Sektor Jambi Timur masih melakukan pencarian terhadap pelaku dugaan penjarahan aset tersebut. Polsek Jambi Timur juga tengah mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk mengungkap identitas terduga pelaku.
“Nanti kalau ada perkembangan, akan kami sampaikan. Kalau memang ada rencana renovasi atau pembangunan, itu dipersilakan,” tambahnya.
Selain informasi dihimpun voinews.id terkait penyertaan modal aset Bank Jambi, saat ini Pemkot telah menyampaikan Depresiansial ke DPRD Kota Jambi. Selain itu, aset yang dicuri itu telah di audit oleh BPKP.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Pemkot Jambi belum memberikan jawaban yang kongkrit. (din)
