Legislator muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengkritik pola pikir yang membenarkan pembangunan dan operasional lebih dulu, baru mengurus perizinan belakangan. Menurutnya, logika tersebut keliru dan mencederai tata kelola pemerintahan yang tertib.
“Izinnya belum keluar tapi sudah berani beroperasi, harusnya keluar izin dulu baru beroperasi. Jangan dibalikkan logika berpikir, bangun dulu baru izin nyusul,” tegasnya.
Meski bersikap kritis, Yuza tetap menyatakan dukungannya terhadap investasi dan pembangunan daerah. Namun ia menekankan bahwa semua pihak, terutama investor, wajib mematuhi regulasi dan prosedur yang berlaku.
“Kita minta pengelola tertib administrasi,” pungkasnya.