DPRD Jambi Desak Transparansi Penanganan Lubang Tambang PT BBMM di Koto Boyo

Wakil Ketua ll DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan menyoroti transparansi penanganan lubang tambang batubara di Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari
Wakil Ketua ll DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan menyoroti transparansi penanganan lubang tambang batubara di Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari

“Saat kami tinjau ke lapangan, progres pengerjaan jalan khusus masih sangat rendah,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Provinsi Jambi, Sinta Hendra, menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertugas mengambil sampel air. Hasil uji laboratorium diserahkan langsung ke pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, aspek teknis dalam penanganan tambang seperti reklamasi menjadi tanggung jawab Inspektur Tambang.

“Contohnya, kalau ada genangan air di lubang tambang, kenapa tidak ditutup? Inspektur tambang yang lebih tahu. Kalau menurut mereka, masih ada potensinya,” jelas Hendra.

Kasus ini menjadi sorotan DPRD Jambi sebagai bentuk pengawasan terhadap aktivitas pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

 

 

 

Pos terkait