VOJNEWS.ID – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jambi melalui juru bicaranya, Mohd Rendra Ramadhan Usman, menyampaikan sejumlah catatan penting terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna, Senin (8/9/2025).
Rendra menyoroti turunnya belanja tak terduga secara drastis dari Rp50 miliar menjadi hanya Rp7,4 miliar. Ia menilai hal ini berisiko besar mengingat Jambi merupakan daerah yang rawan bencana alam maupun wabah kesehatan.
“Belanja tidak terduga terjun bebas dari Rp50 miliar menjadi Rp7,4 miliar. Apakah ini tidak berisiko, mengingat Provinsi Jambi rawan bencana banjir dan wabah kesehatan?” ujar Rendra Ramadhan.
Meski demikian, Fraksi PKS tetap mengapresiasi arah kebijakan APBD yang fokus pada pelayanan dasar, pemulihan ekonomi, pengurangan kemiskinan, hingga percepatan penurunan stunting. Namun, Rendra mengingatkan agar setiap program benar-benar sinkron sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan.