VOJNEWS.ID – Kenaikan tarif ojek online (ojol) yang belakangan ini ramai diperbincangkan publik, mendapat tanggapan serius dari Gubernur Jambi, Al Haris. Ia mengingatkan agar kebijakan tersebut tidak serta-merta diberlakukan tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap masyarakat luas.
“Semoga kenaikan tarif ini tidak membebani masyarakat. Jika tarifnya terlalu tinggi, bisa jadi masyarakat akan beralih ke transportasi lain,” ungkap Al Haris, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, keputusan menaikkan tarif harus mempertimbangkan banyak sisi, termasuk keberlanjutan pendapatan pengemudi dan daya beli masyarakat. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara hak konsumen dan kepentingan mitra pengemudi.






