Gubernur Al Haris Respons Usulan Dewan Soal Penghentian Sementara Produksi Migas PetroChina

wawancara Gubernur Jambi soal Petrochina

VOJNEWS.ID  – Gubernur Jambi, Al Haris, angkat bicara terkait usulan anggota DPRD Provinsi Jambi yang meminta agar pemerintah menghentikan sementara aktivitas produksi minyak dan gas (migas) oleh PetroChina, hingga Participating Interest (PI) 10 persen resmi dicairkan.

Menurut Al Haris, proses pencairan PI 10 persen masih terus berjalan dan saat ini tengah ditindaklanjuti. Ia menegaskan, Pemprov Jambi akan menunggu tahapan yang sedang dijalani oleh pihak PetroChina.

Bacaan Lainnya

“Kita tetap menunggu. Mereka (PetroChina) juga sedang menjalani prosesnya. Kita selaku pemerintah memilih untuk menempuh langkah yang elegan,” ujar Al Haris kepada awak media.

Menanggapi pernyataan Hambali dari Fraksi Gerindra yang mengusulkan penghentian sementara operasi PetroChina, Gubernur Al Haris menilai hal tersebut merupakan bagian dari hak setiap anggota dewan dalam menyampaikan pendapat.

“Itu adalah hak dari anggota dewan, dan saya rasa semua anggota punya hak untuk menyuarakan pandangan mereka,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Jambi dari Fraksi Gerindra, Hambali, secara tegas meminta agar pemerintah menutup sementara kegiatan produksi migas PetroChina. Ia menekankan, perusahaan baru boleh kembali beroperasi setelah ada kejelasan terkait PI 10 persen.

“Jika PI 10 persen sudah jelas, silakan beroperasi lagi. Jangan sampai ada informasi simpang siur dari mulut ke mulut,” kata Hambali dalam rapat beberapa waktu lalu.

Pos terkait