Sebelumnya, Kabupaten Sarolangun telah menaikkan status kebencanaan menjadi siaga darurat bencana hidrometeorologi basah yaitu, banjir.
Berdasarkan keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi, Andre Eko Rinjani, status siaga darurat banjir ini berlaku sejak 1 Januari sampai 30 Maret 2025.
“11 Kabupaten/Kota fi Provinsi Jambi, sudah ada Kabupaten yang menaikkan status siaga darurat banjir,” ujar Andre.
Informasi terakhir yang diterima, terdapat 1.200 rumah di Kabupaten Sarolangun yang terendam banjir.