”Adapun turunan misi tersebut Pemerintah Provinsi Jambi telah menetapkan 12 program prioritas yang salah satu
program berfokus pada Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi, selanjutnya Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur Sektor Pertanian, Perdagangan, Industri dan Pariwisata, Kawasan Ujung Jabung, KCBN Muaro Jambi, KSPN Danau Kerinci, dan Geopark Merangin,” kata Wagub Sani.
Menurut Wagub Sani Seminar Nasional yang diselenggarakan adalah sebagai forum ilmiah dan strategis untuk menggali, mengkaji, dan merumuskan gagasan-gagasan baru mengenai peran budaya Melayu Jambi dalam mendukung arah pembangunan nasional.
”Saya berharap, hasil Seminar ini dapat dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga adat, akademisi, dan masyarakat dalam pelestarian serta pengembangan budaya Melayu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LAM Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA) menyampaikan bahwa menjaga kebudayaan bukan sekadar melestarikan bentuk luarnya saja, tetapi menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
”Oleh karena itu, seminar ini dilaksanakan bukan hanya sekadar kegiatan ilmiah atau seremonial saja, melainkan panggilan nurani bersama. Kita berkumpul disini untuk menggali, meneliti dan merumuskan kembali nilai-nilai kebudayaan Melayu Jambi agar tetap hidup dan memberi arah bagi Pembangunan bangsa,” ucap HBA.






