VOJNEWS.ID – Sejumlah pejabat tinggi negara melakukan tinjauan udara di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (30/7/2025). Mereka adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Jambi Al Haris, dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto.
Tinjauan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan penanganan karhutla di Provinsi Jambi berjalan efektif.
“Alhhamdullillah setelah dilihat dari atas menggunakan helikopter di salah satu titik karhutla di Jambi, meskipun sampai saat ini belum masuk puncak titik kemarau, tetapi situasi di lahan yang terbakar di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi sudah lebih baik dan terkendali,” kata Suharyanto kepala BNPB usai meninjau lokasi Karhutla via Helikopter.
Ia menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan sebelum titik api menyebar luas.
Tak hanya itu, BNPB juga memastikan bahwa operasi OMC akan terus dilanjutkan dengan kesiapsiagaan penuh armada udara di wilayah Jambi. Dari pantauan hari itu, hanya satu titik bekas kebakaran yang masih mengeluarkan asap, namun sudah dalam tahap pendinginan oleh Satgas Karhutla.
“Dari segi armadanya dilihat sudah cukup baik dalam menanggani karhutla di Provinsi Jambi dan target BNPB sampai September operasi pemadaman Karhutla di Jambi dan mudah-mudahan pada Oktober mendatang sudah turun hujan,” kata Suharyanto.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa dari segi cuaca, seharusnya tidak ada kebakaran besar terjadi pada periode 30 Juli–5 Agustus 2025. Ia juga mengapresiasi tim Satgas Karhutla yang telah bekerja semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.