“Artinya semangat mendirikan usaha kecil itu tinggi di masyarakat, maka pemerintah memberikan ruang kepada mereka. Kalau mereka membuat produksi tanpa pemasaran, maka sia-sia juga, atau mereka punya kemampuan, punya ide, tapi tidak disalurkan sama dengan bohong. Bazar inilah yang kita siapkan sebagai sarana saluran bagi mereka para pelaku UMKM,” ujar Al Haris.
Untuk meningkatkan UMKM, Al Haris mengungkapkan bahwa ke depannya Pemprov Jambi akan menggunakan gedung eks STM sebelah Jamtos sebagai gedung graha UMKM dan ekonomi kreatif di Jambi.
“Kita ingin kita punya pelatihan, ada pelatihannya kepada pelaku usaha, produksinya bagaimana, lalu ada pemasarannya, kita ingin hidup disitu anak anak daerah bisa magang disitu, tempat belajar produksi barang dan pemasaran,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan itu bergulir terus, sehingga makin besar usahanya, mudah-mudahan ekonomi Jambi yang hari ini 4,1 persen bisa meningkat lagi,” pungkasnya.