VOJNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jambi secara resmi menyatakan bahwa tidak akan ada proyek pembangunan dengan skema Multiyears (tahun jamak) mulai tahun ini hingga berakhirnya periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, saat konferensi pers pada Selasa (29/7/2025), sebagai respons atas kondisi fiskal daerah yang belum memungkinkan untuk menanggung beban proyek berskala besar dengan kontrak jangka panjang.
“Terkait rencana tahun jamak, setelah mempertimbangkan kondisi fiskal daerah tahun ini dan kecenderungan lima tahun ke depan, maka program pembangunan infrastruktur dengan skema kontrak tahun jamak sepakat untuk ditiadakan,” kata Al Haris.
Meski demikian, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa pembangunan tidak akan terhenti. Pemerintah tetap akan mengupayakan berbagai sumber pembiayaan alternatif, seperti memanfaatkan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dan skema pendanaan lainnya yang mendukung kelangsungan infrastruktur prioritas.
“Serta dengan memanfaatkan sumber pendanaan lainnya, seperti melalui Inpres Jalan Daerah dan lain-lain,” ungkapnya.
