VOJNEWS.ID – Pasokan obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi mengalami kekosongan pada hari ini, . Hal ini dibenarkan pihak rumah sakit bahwa obat tidak dikirim oleh pihak penyedia Kimia Farma, sehingga pasien saat ini jadi korban.
Wadir RSUD Raden Mattaher Jambi, Anton Trihartanto membenarkan bahwa obat fentanyl di Apotek RSUD Raden Mattaher Jambi sedang kosong. ” Obat-obatan yang kosong itu yakni fentanyl atau obat bius operasi elektrik. Ada beberapa yang lain juga kosong, ” jelasnya via pesan pribadi kepada media ini , Selasa (2/12/2024).
Lanjutnya ia menyebutkan, kekosongan obata yang urgensial itu dikarenakan jumlah pasien di akhir tahun meningkat banyak. Kekosongan obat fentanyl ini dikarenakan pemasok obat dari Kimia Farma melakukan monopoli terhadap obat yang dibutuhkan RSUD Raden Mattaher.
” Harganya itu tidak mahal, namun distributornya tidak kooperatif, harusnya perusahaan seperti itu obatnya jangan di monopoli, jadi kita bisa beli di rumah sakit dan apotek,” ujarnya.