Kabupaten Tanjabbar, misalnya, harus mengalami pengurangan anggaran lebih dari Rp500 miliar. Sedangkan Provinsi Jambi sendiri dipangkas hingga Rp1,5 triliun. Kondisi ini membuat pemerintah daerah harus menunda sejumlah kegiatan pembangunan dan agenda besar, termasuk Porprov.
Sebelumnya, pada pertengahan 2025, KONI Provinsi Jambi bersama KONI dan Dispora Tanjung Jabung Barat telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) membahas kesiapan sebagai tuan rumah Porprov XXIV.
Dalam pertemuan tersebut, pihak panitia menyatakan kesiapan telah mencapai 80 persen, terutama dari sisi venue atau lokasi pertandingan untuk 41 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Kendati demikian, dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran, harapan besar masyarakat dan atlet daerah untuk tampil di Porprov 2026 kini menghadapi tantangan serius. Pemerintah Provinsi Jambi berharap dapat menemukan solusi terbaik agar event dua tahunan ini tetap bisa digelar tanpa mengorbankan keuangan daerah.
