Aksi tersebut mendapat respon dari Wakil Ketua DPRD Batanghari, Muhammad Firdaus. Politisi PAN itu menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tertulis dari masyarakat dan akan memprosesnya sesuai tata tertib dewan.
“Laporan pengaduan secara resmi sudah kami terima. Kami akan memverifikasi fakta dan informasi yang beredar. Jika terbukti, konsekuensinya jelas: sanksi sesuai aturan DPRD,” kata Firdaus.
Kasus ini kini memasuki babak krusial. Dugaan skandal asusila yang menyeret politisi Gerindra tidak hanya menyinggung internal partai, tetapi juga mempertaruhkan marwah DPRD Batanghari di mata publik.