Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Batara Hutasoit, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program prioritas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi potensi gangguan keamanan di dalam lapas. Setiap celah akan kami tutup, dan kami pastikan proses pembinaan berjalan dalam suasana yang aman, tertib, dan bersih dari praktik ilegal,” ujar Batara.