Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Archipta Consulindo belum memberikan tanggapan terkait dugaan manipulasi material di MAN 1 Kabupaten Merangin.
Sementara itu, seorang kepala tukang di lokasi mengaku hanya melanjutkan pekerjaan dari tukang sebelumnya.
“Kami tidak tahu soal pondasi, itu pekerjaan tukang yang pertama. Kami hanya melanjutkan,” ujarnya.