VOJNEWS. ID – Warga RT 11 Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan lingkungan yang tak kunjung diperbaiki. Aksi itu dilakukan lantaran kondisi jalan berlubang dan tergenang air, membahayakan pengguna jalan.
“Sudah sering pengendara jatuh, apalagi ibu-ibu yang bawa motor. Kalau hujan, jalan ini jadi licin dan berbahaya,” ujar Isnaini, warga setempat, Senin (5/5/2025).
Selain menanam pohon pisang, warga juga memancing di lubang jalan yang tampak seperti kolam kecil karena air yang menggenang tak kunjung surut.
“Ini bukan jalan lagi, tapi seperti kolam ikan. Kami mancing karena kesal, bukan hobi,” kata Saparudin, warga yang setiap hari melintas di jalan tersebut.
Warga menyebut, kerusakan jalan sepanjang sekitar satu kilometer itu sudah berlangsung bertahun-tahun dan belum pernah mendapat perbaikan signifikan. Jalan yang masih berupa tanah itu menjadi akses penting bagi 60 Kepala Keluarga (KK) di Lorong Salam.
“Selama 10 tahun terakhir hanya sebagian kecil yang dibangun. Banyak jalan putus karena tidak ada perhatian dari pemerintah,” tegas Akmal, tokoh masyarakat setempat.
