“Organisasi perempuan adalah mitra pemerintah dalam membangun dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Perempuan bukan pelengkap, tetapi juga pejuang. Hebatnya KPPI adalah sebagai wadah bagi perempuan hebat partai politik, sekaligus sebagai penyejuk di parlemen.” ujarnya.
Sementara itu juga, Sekjen DPP KPPI, Lis Dedeh menuturkan, KPPI memiliki target pemenuhan kuota 30 persen keterwakilan di parlemen.
“KPPI memiliki target pemenuhan kuota 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen. Perempuan memiliki peran penting di parlemen, dan kita harus meyakinkan itu kepada masyarakat sebagai upaya dalam mencapai target tersebut,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD KPPI Provinsi Jambi periode 2024-2029, Ririn Novianty mencatat bahwa keterwakilan perempuan di parlemen baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota mengalami penurunan.
“Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Hesnidar Haris yang sangat konsen dalam pengembangan dunia pendidikan dan perempuan di Provinsi Jambi. Namun, kita juga harus mencatat bahwa keterwakilan perempuan di parlemen mengalami penurunan. KPPI bukan hanya mewakili dunia politik, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Ririn.
Ririn juga menambahkan bahwa KPPI akan terus memperjuangkan peningkatan kapasitas perempuan politik, memperkuat solidaritas antar partai, serta mendorong keterwakilan perempuan yang lebih signifikan di lembaga legislatif maupun eksekutif.