VOJNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengupayakan realisasi Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari PetroChina. Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan bahwa proses tersebut kini menunggu persetujuan akhir dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China.
Saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (24/4/2025), Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta SKK Migas telah mengirimkan surat resmi kepada PetroChina, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah pusat terhadap perjuangan daerah.
“Prosesnya tinggal menunggu persetujuan dari pihak BUMN China. PetroChina sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan PI 10% kepada daerah,” ujar Al Haris.
Ia menambahkan bahwa pada Maret 2023 lalu, PetroChina telah menyatakan kesediaannya melalui surat resmi, meskipun masih ada sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi.
