Gubernur Jambi Al Haris Ungkap Penyebab Program MBG Masih Terlambat

Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan sejumlah alasan di balik keterlambatan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi
Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan sejumlah alasan di balik keterlambatan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi

VOJNEWS.ID – Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan sejumlah alasan di balik keterlambatan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi. Menurutnya, proses pendirian dapur serta ketatnya standar yang harus dipenuhi menjadi tantangan tersendiri.

“Kenapa MBG di Jambi sedikit terlambat? Pertama, proses pendirian dapurnya harus hati-hati dan petugas dari badan gizi nasional itu yang sudah terlatih, sehingga standar yang kita gunakan itu tidak gampang bagi pekerja kita yang akan mengikutinya,” ujar Al Haris, Rabu (30/5/2025).

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan bahwa ketatnya persyaratan membuat pelaku usaha makanan enggan mengambil risiko.

“Sehingga ini yang membuat dari pada pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan ini tidak berani mengambil risiko,” imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Jambi telah menandatangani MoU dengan para Bupati dan Wali Kota untuk menetapkan target pelaksanaan di masing-masing daerah.

“Sambil berjalan, banyak evaluasi-evaluasi yang kita lakukan. Contohnya, di suatu sekolah ada sepertiga anak tidak mampu, jadi ini yang jadi fokus kita nantinya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ke depan, program MBG bisa difokuskan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu dengan pola pemberian makanan dua kali sehari.

“Nanti kita juga akan merekomendasikan ini, apakah sebaiknya makan bergizi gratis ini hanya difokuskan kepada anak-anak kurang mampu tapi dikasih dua kali makan,” tuturnya.

Menanggapi isu efisiensi anggaran, Al Haris menegaskan bahwa hal itu tidak berkaitan langsung dengan keterlambatan program.

Pos terkait