VOJNEWS.ID – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S,Sos, MH menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Jambi merupakan bagian dari pilar penting dalam dunia pendidikan tinggi di Provinsi Jambi. Tidak hanya mengusung nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga menunjukkan kiprah nyata dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, pembangunan karakter, dan transformasi sosial.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri acara Puncak Milad ke-6 Universitas Muhammadiyah Jambi dengan tema “Unggul dalam Kolaborasi, Maju dalam Inovasi”, bertempat di Auditorium Lantai 6 Universitas Muhammadiyah Jambi, Rabu (25/06/2025) pagi.
“Tahun ini, tema yang diangkat “Unggul dalam Kolaborasi, Maju dalam Inovasi” mencerminkan arah dan semangat zaman. Kita hidup dalam era yang menuntut integrasi pengetahuan, sinergi antar lembaga, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman menuju ruang-ruang kreatif yang penuh tantangan dan peluang,” ujar Gubernur Al Haris.
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris juga menekankan kolaborasi menjadi kata kunci pertama dalam tema kegiatan ini. Di tengah kompleksitas persoalan global, tidak ada satu pun institusi yang mampu berjalan sendiri. Kolaborasi lintas sektor harus mendorong terciptanya solusi-solusi yang menyentuh akar persoalan dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
“Pemerintah Provinsi Jambi membuka pintu selebar-lebarnya untuk kolaborasi. Tentunya, kerja sama dapat dilakukan dalam pengembangan teknologi tepat guna untuk masyarakat, penelitian berbasis kebutuhan daerah, pelatihan sumber daya manusia, serta penguatan ekosistem inovasi daerah yang sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Jambi, yakni Mewujudkan Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di Bawah Ridho Allah SWT,” kata Gubernur Al Haris.
Menurut Gubernur Al Haris, inovasi yang merupakan pilar kedua tema hari ini sangat berpengaruh terhadap penggerak keberlanjutan. Pendidikan tinggi harus menjadi pusat inovasi bukan hanya dalam bentuk teknologi, tetapi juga inovasi sosial, model pembelajaran, dan pendekatan pembangunan berkelanjutan.