Lebih jauh, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa upaya ini juga merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda kawasan perkotaan.
“Selain itu, juga sebagai salah satu upaya mengurangi banjir yang belakangan ini sering terjadi di wilayah perkotaan,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sumber daya air serta menjalin kerja sama internasional guna mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program hibah dan menjadi titik awal peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur pengendalian banjir di Kota Jambi.