Di kesempatan itu, Al Haris juga memaparkan sejumlah kemajuan pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi. Pada Oktober lalu, Jambi sukses melakukan operasi bedah jantung pertama, sebuah pencapaian monumental yang menandai peningkatan kualitas fasilitas kesehatan daerah.
Menurutnya, keberhasilan itu menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat Jambi yang selama ini terpaksa berobat ke luar provinsi akibat keterbatasan layanan.
“Kita akan terus melengkapi peralatan dan tenaga kesehatan. Alhamdulillah, untuk layanan jantung standar kita kini sudah setara dengan rumah sakit besar,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, Pemerintah Provinsi Jambi juga menargetkan uji coba transplantasi ginjal mulai dilakukan tahun ini. Dengan penguatan layanan jantung, stroke, dan ginjal, Jambi diharapkan mampu menangani lebih banyak kasus kesehatan kompleks tanpa harus bergantung pada daerah lain.
Gubernur Al Haris berpesan agar para lulusan tidak hanya mengandalkan ilmu, tetapi juga membangun karakter pelayanan yang tulus.
“Tidak ada pelayanan yang baik tanpa keikhlasan. Senyum dan ketulusan itu juga obat bagi pasien. Ilmu adalah pendukung, tapi sikap adalah fondasinya,” pungkasnya.






