VOJNEWS.ID – Suasana ruang Paripurna DPRD Batanghari tampak meriah pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kabupaten Batanghari yang berlangsung Senin (01/12/2025). Gubernur Jambi, Al Haris, hadir bersama sang istri Hesnidar Haris, disambut langsung oleh Bupati Batanghari M. Fadhil Arief, Wakil Bupati Bahtiar, serta pimpinan DPRD Batanghari.
Momentum tahunan yang mengusung tema “Serentak Bak Regam” ini turut dihadiri anggota DPR RI, para Bupati, dan Wali Kota dari berbagai daerah di Provinsi Jambi, menandakan kuatnya dukungan regional terhadap perkembangan Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian pembangunan yang berhasil ditorehkan Batanghari memasuki usia ke-77. Menurutnya, Batang Hari telah menunjukkan kematangan sebagai daerah otonom dengan tata kelola pemerintahan yang konsisten berada di jalur terbaik.
“Di usia ke-77 tahun ini, Batanghari semakin dewasa, semakin kokoh dengan program-program yang telah dirangkai oleh bupati-bupati terdahulu hingga hari ini. Dulu ketika otonomi daerah dimulai, Batang Hari ini percontohan nasional. Sampai sekarang nilai SAKIP-nya masih terbaik di Provinsi Jambi,” ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menyoroti capaian ekonomi Batang Hari yang dinilai sangat menggembirakan. Kabupaten ini tercatat sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, ekonomi Batanghari tumbuh di angka 6,15 persen, tertinggi di Provinsi Jambi,” tambahnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tantangan efisiensi anggaran tetap harus menjadi perhatian, terutama bagi para pemangku jabatan yang memiliki janji politik kepada masyarakat.
Meski begitu, Gubernur mengingatkan bahwa tantangan efisiensi anggaran tetap harus dihadapi dengan bijak, terutama oleh para kepala daerah yang telah mengemban janji politik kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris turut menyinggung persoalan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Batang Hari. Ia menyampaikan bahwa penanganan stunting tak hanya terfokus pada gizi, tetapi juga lingkungan dan kondisi rumah tinggal masyarakat.
“Stunting di Batang Hari masih 18 persen koma sekian. Ini perlu perhatian bersama. Tidak semua stunting karena gizi buruk, tetapi juga lingkungan, rumah tidak layak huni, dan faktor lain,” katanya.
Gubernur Al Haris juga membawa kabar gembira terkait pembangunan infrastruktur. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan di depan kantor DPRD Batanghari telah disahkan DPRD Provinsi Jambi dan masuk dalam program prioritas.
“Pemprov Jambi tengah bersiap menyambungkan ke jalan Nasional agar akses menjadi lebih lebar dan nyaman, dan juga pelebaran jalan Ness,” ungkap Al Haris.






