VOJNEWS.ID, TANJABTIM – Pembangunan Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menjadi sorotan publik setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi menemukan sejumlah permasalahan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024–2025.
BPK mencatat adanya kekurangan volume pekerjaan, tidak adanya pemeliharaan pada beberapa bagian gedung, serta fasilitas kesehatan yang tidak dapat dimanfaatkan. Pemeriksaan fisik pada Februari 2025 menunjukkan sebagian bangunan mengalami kerusakan, halaman tergenang air, dan tidak terawat.
Proyek pembangunan rumah sakit yang menelan anggaran Rp41,6 miliar, ditambah pengadaan peralatan kesehatan senilai Rp21,4 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023, dilaksanakan oleh PT Belimbing Sriwijaya bersama KSO PT Bukit Telaga Hasta Mandiri. Proyek ini diawasi oleh PT Kalimanya Exspert Konsultan, serta mendapat pengawasan dari Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Timur.
BPK menemukan sedikitnya 50 item fasilitas kesehatan senilai Rp8,4 miliar tidak dapat digunakan. Temuan lainnya meliputi instalasi pengolahan gas medis senilai Rp2,5 miliar yang berada di ruangan berbau, perangkat pengolahan air kapasitas 50 m³, serta sistem reverse osmosis kapasitas 6 m³ yang dioperasikan oleh petugas keamanan karena tidak ada teknisi. Mesin anestesi senilai Rp1,7 miliar juga tercatat belum dimanfaatkan. Selain itu, terdapat 29 item peralatan medis yang tidak mencantumkan merek.
BPK juga mengingatkan bahwa pada LKPD 2023 telah ditemukan potensi kerugian negara sekitar Rp700 juta, terdiri dari kekurangan volume pekerjaan senilai Rp597,6 juta, serta dua pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi kontrak senilai Rp106,1 juta.
Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi kepada pihak Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur belum mendapatkan jawaban. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Ernawati, yang baru-baru ini dipindahkan menjadi Staf Ahli Bupati, juga belum memberikan tanggapan.
Bahkan baru-baru ini, vojnews.id mendapat kabar bahwa Tim Polda Jambi telah turun ke kabupaten Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu.