VOJNEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi kembali menyoroti permasalahan aksi geng motor yang melibatkan kelompok pemuda berandalan membawa senjata tajam (sajam) di Kota Jambi. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Jambi, Dapil Kota Jambi, Zulkifli Linus, dalam wawancaranya dengan vojnews.id pada Senin, 28 April 2025, di kantor DPRD Provinsi Jambi.
Zulkifli Linus mengungkapkan keprihatinannya terhadap aksi geng motor yang melibatkan anak muda, khususnya yang berusia 14 hingga 18 tahun. Ia mengimbau kepada keluarga untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka di luar rumah, mengingat banyak di antara pelaku yang masih duduk di bangku SMA dan SMP.
Kekhawatiran ini semakin meningkat setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam di kawasan Pasar Kota Jambi pada siang hari. Insiden yang terekam kamera ini menjadi viral di media sosial dan menambah ketakutan di kalangan warga terkait masalah keamanan di jalanan kota.
Sebagai wakil rakyat, Zulkifli Linus menyatakan bahwa DPRD akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) dan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk lebih intensif mengawasi aktivitas anak muda yang terlibat dalam geng motor. Ia menekankan pentingnya peran berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, dalam menangani masalah ini.
“Kami akan meningkatkan koordinasi terkait maraknya geng motor ini, terutama yang melibatkan anak-anak muda, baik SMA maupun SMP. Kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” ujar Zulkifli.
