VOJNEWS.ID – Ratusan warga Kota Jambi yang terdampak status Zona Merah Pertamina menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Jambi, Rabu (10/12/2025) pagi. Mereka menuntut kejelasan dan kepastian hukum atas tanah dan rumah yang telah mereka tempati selama bertahun-tahun.
Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Para demonstran membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar pemerintah dan DPRD segera memperjuangkan hak warga yang merasa dirugikan akibat penetapan zona merah tersebut.
Salah seorang warga terdampak, Revka Ramadhona, menyampaikan langsung keluhannya di hadapan wakil rakyat. Ia mengaku mengalami kendala serius saat hendak mengurus proses balik nama sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Saya mengurus ke BPN untuk balik nama, tapi sertifikat saya dicoret dan ditulis “Pertamina,” ujar Revka dengan nada bergetar.
Ia menegaskan, rumah dan tanah tersebut merupakan satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk hidup dengan tenang. Namun, status zona merah membuat mereka terus diliputi kecemasan.
