Ibnu menambahkan bahwa pendanaan untuk proyek ini adalah murni dari dana pemerintah provinsi.
“Untuk dana yang dikucurkan tidak ada, karena dibantu oleh provinsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibnu menyampaikan bahwa proses serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO) ditargetkan akan dilakukan dalam bulan Juli ini, seiring dengan rampungnya seluruh tahapan pekerjaan di lapangan.
Dengan rampungnya proyek ini, BPJN berharap tidak hanya meningkatkan kualitas jalan nasional lintas Sumatera, tetapi juga meminimalisir potensi banjir dan kerusakan infrastruktur yang mengganggu kelancaran lalu lintas.