Bersama Bupati dan Wali Kota, Gubernur Al Haris Audiensi dengan Menteri Kehutanan

Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati, Wali Kota se-Provinsi Jambi audiensi dengan Menteri Kehutanan
Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati, Wali Kota se-Provinsi Jambi audiensi dengan Menteri Kehutanan

VOJNEWS.ID – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH bersama para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi melakukan audiensi dengan Kementerian Kehutanan terkait kendala-kendala pada sektor kehutanan yang dihadapi Provinsi Jambi. Audiensi yang langsung disambut hangat Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni beserta jajarannya ini berlangsung di Ruang Rapat Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (14/07/2025).

Dalam audiensi tersebut, Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan bahwa, pertama, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi sangat dipengaruhi terhadap kinerja eksport batubara, terlihat pada tahun 2022 eksport batubara mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7% sehingga mendorong sektor batubara ini sebagai kontribusi yang paling signifikan.

Bacaan Lainnya

“Kami mempunyai cadangan batubara cukup besar dengan total lebih 3 milyar, tetapi kami belum mempunyai hauling batubara, sehingga tiap tahun kuota pemerintah yang diberikan kepada kami 40 juta ton tersebut yang tercapai 13 juta ton dan penerimaan negara juga kecil yang berasal dari Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Muaro Jambi, akhirnya daerah dbh nya menjadi kecil,” jelas Gubernur Al Haris.

“Sementara permintaan luar biasa baik dalam negeri maupun luar negeri untuk batubara tersebut,” tambahnya.

Gunernur Al Haris juga memaparkan, dibutuhkan jalan khusus batubara yang mampu mengalihkan beban lalu lintas dari jalan umum sehingga meningkatkan efesiensi logistik tambang. Skema rencana jalan khusus batubara Provinsi Jambi masuk ke kawasan hutan produksi.

1. Pengelolaan oleh PT. SAS, izin pinjam pakai telah keluar dan tahap selanjutnya penetapan tata batas.

2. Pengelolaan oleh PT. Inti Bangun Persada sudah mengajukan izin pinjam pakai dan dalam proses.

Pos terkait