VOJNEWS.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan setelah beredar kabar adanya nasi berulat yang diterima salah satu siswa SMKN 2 Kota Jambi pada beberapa waktu lalu. Makanan tersebut diduga berasal dari Dapur SPPG Pasir Putih di bawah naungan Yayasan Olivia Aliniasi Bagi Pendidikan.
Diketahui, Yayasan Olivia Aliniasi Bagi Pendidikan merupakan pihak pengelola dari salah satu Dapur SPPG Pasir Putih.
Kepala Dapur SPPG Pasir Putih di bawah naungan Yayasan Olivia Aliniasi Bagi Pendidikan, Sintia, mengaku tidak mengetahui adanya dugaan penyaluran makanan tidak layak konsumsi tersebut.
“Itu saya tidak tahu mas,” ujar Sintia, Senin (29/9/2025) di Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Sintia menegaskan pihaknya telah menerapkan prosedur ketat dalam pengolahan makanan, termasuk pengawasan mutu bahan baku.
“Kami dari awal bahan baku itu ada quality control nya. Dari segi ayam apakah ada berbau atau tidak, sayuran juga seperti itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa setiap dapur SPPG dilengkapi ahli gizi yang bertugas memastikan kandungan nutrisi sesuai kebutuhan siswa.