VOJNEWS.ID – Insiden tabrakan kapal tongkang batubara terhadap tiang fender Jembatan Gentala Arasy pada Kamis (8/5/2025) menuai sorotan tajam dari Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah. Ia mendesak perusahaan pemilik kapal segera bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Dalam pernyataannya kepada vojnews.id di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Hafiz menekankan pentingnya perlindungan terhadap aset publik, terlebih Jembatan Gentala Arasy merupakan ikon kebanggaan masyarakat Jambi sekaligus daya tarik utama wisata kota.
Selain itu, Hafiz juga menyayangkan insiden serupa yang kerap berulang dan berpotensi merusak infrastruktur penting milik daerah. Hafiz menegaskan bahwa pihaknya akan segera menelusuri identitas perusahaan pemilik kapal untuk memastikan pertanggungjawaban secara menyeluruh.
“Saya belum mendapatkan informasi detail, tapi dalam waktu dekat akan kami telusuri siapa pemilik tongkang itu. Jika memang terbukti ada kerusakan, kami minta perusahaan segera memperbaikinya. Ini aset pemerintah, dibangun dengan uang rakyat, dan tidak boleh dibiarkan rusak begitu saja,” tegas Hafiz.
Insiden ini bermula saat kapal tugboat TB EQUATOR V yang menarik tongkang BG MEGA TRANS II melintasi bawah Jembatan Gentala Arasy.
Berdasarkan laporan Posko Terpadu Angso Duo, sekitar pukul 14.56 WIB, tongkang sempat melintang dan mengalami putus tali towing. Akibatnya, BG MEGA TRANS II menyenggol bagian fender jembatan. Tongkang berhasil dikendalikan kembali setelah mendapat bantuan dari kapal TB SUMBER IV.