VOJNEWS.ID – Kendaraan AQ Over Dimension & Over Load (ODOL) di jalan lintas sumatera saat ini semakin banyak ditemui, salah satunya di jembatan Aurduri 1.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada beberapa waktu lalu, tampak kendaraan ODOL dengan santai melintasi jalan tersebut tanpa adanya pengawasan dari pihak terkait.
Hal ini tentunya menimbulkan dampak buruk bagi struktur jalan di jembatan Aurduri 1 yang saat ini semakin rusak dan membentuk gelombang.
Bagaimana tidak, struktur jalan tersebut hanya di desain dengan menampung beban seberat 8 ton. Akan tetapi, kendaraan ODOL yang melintasi jalan itu diduga melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, Ibnu Kurniawan mengajak masyarakat untuk melarang kendaraan ODOL yang melintasi di jalan jembatan Aurduri 1.
Hal ini bertujuan untuk menjaga struktur jalan agar tidak rusak parah, mengingat BPJN IV Jambi masih menunggu dana dari kementerian untuk memperbaiki jalan tersebut di tahun ini.
