Selain itu, Al Haris juga menyampaikan bahwa bantuan seperti OMC, Water Booming, dan Helikopter sangat penting untuk menunjang petugas dalam memantau titik api.
Al Haris juga mengajak media untuk selalu update dalam pemberitaan Karhutla, jangan sampai pemerintah pusat berasumsi masih ada Karhutla di Provinsi Jambi, padahal seluruh titik api sudah padam.
“Saya minta media lebih update dalam menerbitkan berita Karhutla, jangan sampai Kebakaran minggu lalu ditayangkan hari ini. Kesannya pemerintah pusat ada di Jambi padahal sudah padam,” pungkasnya.