Lebih lanjut, ia mengakui keterbatasan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi untuk membiayai proyek tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan menjajaki kemungkinan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan juga mengupayakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Mungkin kalau tidak ditopang oleh APBD yang tidak mempuni, kita harus berkoordinasi dengan Provinsi dan tentunya di APBN,” ujarnya.
Kemas Faried berharap jembatan ini dapat segera terealisasi karena selain menunjang konektivitas, juga akan berdampak pada pengembangan sektor ekonomi masyarakat sekitar.